Lingkungan Basis Data

Kemarin kita sudah mengetahui alasan-alasan tentang mengapa kok sistem basis data. Banyak keuntungan yang telah kami paparkan pada postingan minggu kemarin. Salah satunya kenapa menggunakan basis data adalah karena memang memudahkan kita dalam mengolah data yang sangat banyak, serta lebih efisien. Nah Pada kali ini kita akan belajara apa saja sih yang ada di basis data, bagaimana sih sistem basis data itu bekerja?

Kita akan bahas satu persatu karena kita belajar basis data kita akan banyak berurusan dengan data dan informasi. data adalah sebuah kumpulan kode yang masih mentah dan belum dapat dipahami, sedangkan dengan informasi kumpulan data yang sudah diolah dan dapat di pahami.
Sistem basis data merupakan konfigurasi dari beberapa aspek yang terintegrasi dalam suatu lingkungan yang disebut dengan

lingkungan basis data.lingkungan basis data mencakup beberapa hal yaitu :

  • Arsitektur sistem basis
  • Komponen sistem basis data
  • Database management system
  • Language/ bahasa basis data
  1. Arsitektur

    Arsitektur dari sistem basis data merupakan bentuk dari konfigurasi dari sistem-sistem yang terintegrasi. Struktur dari sistem basis data yang telah kita buat akan mempengaruhi bagaimana user berinteraksi dengan sistem.

    Ada beberapa tipe arsitektur sistem basis data, yaitu :

    1. Sisem Terpusat : Sistem ini memungkinkan data pada basis data diakses lebih dari satu orang dapat dikatakan mendukung untuk multiuser. Sistem ini memiliki sebuah server dan beberapa terminal. Jadi user hanya dapat mengakses dari terminal tersebut.kelemahannya adalah beban server menjadi berat, karena semua apliikasi diletakkan diserver. Jika terjadi overload maka kerja server akan lebih berat dan menghabiskan memori yang lebih besar untuk melakukan aktivitas ini.
    2. Sistem Standalone : Merupakan sistem tunggal yakni hanya ada satu user yang dapat, pada sistem ini aplikasi dan basisdatanya disimpan pada komputer yang sama, sistem ini adalah sistem yang paling sederhana dari sistem yang lain.
    3. Sistem client-server : Sistem ini hampir sama dengan sistem terpusat. Namun agak berbeda aplikasi dan basis data ditempatkan pada tempat yang berbeda, sehingga kerja serever tidak terlalu berat. Di server hanya terdapat basis data, aplikasinya berada dipihak client. Karena menggunakan sistem client bukan terminal makan lalulintas untuk transfer data akan sedikit lebih efisien dibandingkan dengan terminal. dengan sistem ini berbagai user dapat mengakses tanpa harus melalui terminal tersebut. Client berusaha untuk memproses data dengan sendirinya. Jika terdapat suatu proses yang melibatkna data yang tersimpan pada sistem basis dat maka client akan mengirim request ke server untuk kemusian diberikan data tersebut.

 

  • Komponen Sistem Basis data

    Ada beberapa komponen basis data disini :
    1. Data adalah integrasi data atau berkas yang ada pada basis data saling terkait. serta dapat dibagi artinya dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan.
    2. Hardware merupakan perangkat keras komputer beserta komponen-komponen yang terintegrasi pada komputer meliputi memori, cpu, storage. hardware ini adalah yang menjadi media dalam membuat sistem basis data.
    3. Software merupakan perangkat lunak yang menjadi interface antara pengguna dan sistem basis data. Software disini ada 3 kategori :
      • Sistem operasi digunakan untuk melakukan interaksi pengguna dengan sistem basis data dan sistem komputer. Contohnya Windows, Machintos, Linux dll.
      • DBMS (database management system) inilah yang digunakan untuk jembatan/ interface antara user dengan sistem basis data. Melalui DBMS ini user dapat melakukan pengaturan, konfigurasi sistem basis datanya.Contohnya dari DBMS adalah MySQL, Oracle, Ms Access, Microsoft SQL Server, XBase dll.
      • Program Aplikasi merupakan aplikasi tambahan untuk memudahkan user untuk mengatur sistem yang telah mereka buat.
    4. User merupakan orang siapapun orangnya yang dapat mengakses dan melakukan manipulasi sistem basis data. User basis data dibedakan menjadi beberapa kategori berikut:
      • Database Administrator (DBA) : Seorang ahli dalam mengembangkan, menyediakan dan mengamankan sistem basis data. Bertugas mengawasi secara keseluruhan dari aktivitas sistem basis data. Berikut adalah beberapa tugas dari seorang administrator :
        • perencanaan basis data : mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan data yang dibutuhkan oleh seorang manajer bisnis.
        • implementasi basis dara : pembuatan sistem basis data mulai dari membuat tabel tabel data, index, membuat sistem penyimpanan dll.
        • operasi basis data : menyediakan operasi-operasi yang dibutuhkan.
        • Sistem keamanan : mengamankan data yang tersimpan dalam sistem
      • Programer : seorang ahli yang memiliki kemampuan berinteraksi dan melakukan manipulasi sistem dengan menggunakan bahasa query atau yang disebut dengan data manipulation language (DML)
      • End User : pengguna akhir pengguna yang hanya mengakses data yang telah di sediakan oleh seorang admin dan programer. End user tidak mau tau bagaimana sistem dibuat dan di maintanence.
  • DBMS (Database Management System)

    Yang lebih familiar disebut dengan DBMS, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data, melalui perangkat lunak ini kita juga dapat melakukan kontrol, membuat, memelihara dan mengakses basis data secara efektif dan efisien. Intinya DBMS adalah menjembatani user untuk berhubungan langsung dengan basis data. Layanan yang disediakan oleh DBMS :
    1. Data sharing : data yang ada dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa user Dalam waktu yang bersamaan. Hal ini dapat dilakukan karena DBMS memiliki layanan Multi User. Dengan fitur ini user dapat melakukan manipulasi data secara bersama-sama dengan user lain sehingga pekerjaan akan lebih cepat.
    2. Integritas data : Memudahkan untuk mengontrol dan meminimalisir duplikasi data.
    3. Independensi : Data bersifat independen artinya tidak tergantung dengan suatu program tertentu.
    4. Keamanan/ Security : Kita dapat mengatur siapa saja yang boleh mengakses data, apa saja yang dapat diakses oleh user. Sehingga data-data dapat teratur dan terjaga kerahasiaannya oleh orang-orang tertentu.
    5. Backup and Recovery :
      Fitur ini sangat penting jikalau terjadi masalah sistem dan data secara tidak sengaja terhapus oleh sistem karena kegagalan akses. Fitur ini dapat memulihkan basis data dengan cara membuat cadangan data yang penting.
    6. Data Dictionary :
      Merupakan suatu kumpulan dari data yang berisi definisi-definis dari data yang tersimpan di basis data. fitur ini digunakan untuk memelihara definisi-definisi data secara rinci pada sistem basis data.
  • Bahasa Basis Data

Untuk berinteraksi dengan DBMS, kita menggunakan suatu bahasa yang disebut dengan bahasa basis data, salah satu bahasa basis data adalah bahasa query. Dengan bahasa query ini kita dapat melakukan manipulasi data, membuat tabel dll. contoh bahas query yang sedang umum digunakan adalah SQL (Structure Query Language), Dbase dll.

Bahasa ini dibedakan menjadi dua, yaitu :

  1. Data Definition Language (DDL)

    Merupakan bahasa basis data yang berfungsi untuk mendefinisikan atau membuat struktur basis data. Misalnya untuk membuat sebuah database, mengaktifkan database, login server, membuat table, membuat field dll. DDl digunakan untuk maintanance database. contoh keywordnya adalah create digunakan untuk membuat objek baru, alter digunakan untu modifikasi objek.

  2. Data Manipulation Language (DML)

    Merupakan bahasa yang digunakan untuk melakukan manipulasi data dari basis data, seperti memasukkan data, menghapus data, menampilkan data atau mengubah data dll. contohnya insert into, update, delete.

    Bahasa manipulasi data (data manipulation language) dibagi menjadi dua, yaitu :

    • Prosedural : user menentukan data mana yang diinginkan, user juga menentukan algoritmanya bagaimana cara mendapatkannya. Artinya user menggunakan algoritma tertentu dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi untuk membantu mengambil data dari basis data.
    • non-prosedural : user menentukan data mana yang diinginkan tanpa menentukan bagaimana cara untuk mendapatkannya.
Lingkungan Basis Data
Tagged on:             

Leave a Reply